Dewan Perwakilan Rakyat atau yang disingkat DPR merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. Melalui lembaga inilah diharapkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat dapat tersampaikan ke pemerintah, karena lembaga ini ada untuk menambung segala keluh kesah masyarakat dan untuk melihat fenomena dan permasalahan secara langsung yang sedang terjadi di dalam masyarakat
Seiring bertambah umurnya DPR banyak mengalami perubahan, misalnya dalam tugasnya, wewenangnya, dan tata cara pemilihan anggotanya. Tetapi apakah kedewasaan dan kepekaan DPR kita semakin bertambah dalam membawa masyarakat Indonesia ke arah kesejahteraan? Ketika banyak perubahan di lembaga ini, tentunya ada sebuah harapan bahwa lembaga ini semakin bisa mengayomi masyarakatnya, tapi pada kenyataannya yang saya lihat lembaga ini menjadi sarana sebagian kalangan untuk meraup harta bukan untuk menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk negara ini.
Sejak tahun 2004 penghuni kursi DPR diambil dari hasil PEMILU yang berarti mereka yang menghuni kursi disana adalah orang-orang yang dipilih secara langsung oleh masyarakat Indonesia, artinya ketika mereka telah terpilih mereka seharusnya bertanggung jawab penuh kepada setiap kepercayaan masyarakat yang telah memilih mereka, tapi apa yang terjadi justru mereka seperti mengabaikan kepentingan pemilih mereka dan berkonsentrasi pada kepentingan mereka pribadi dan kepentingan partai yang mereka tunggai. Mungkin beberapa dari kita bertanya apakah pantas seorang mantan artis ataupun artis sekalipun menjadi anggota DPR? Sebetulnya pantas saja, asalkan memang dia memiliki kemampuan disana, dan bukan memanfaatkan ke “famous’annya sehingga masyarakat lebih mengenal dia dan dia pun bisa naik ke kursi DPR, hasilnya dia hanya terus menerus menerima gaji dan segala fasilitas yang didapatnya dari jabatannya tanpa berkontribusi apapun.
Lalu kita bergerak ke segala fenomena yang terjadi di DPR dari permasalahan pengadaan fasilitas seperti laptop dan pembangunan gedung baru. Apakah sebenarnya fungsi dari Dewan Perwakilan Rakyat sesungguhnya ketika rakyat yang miskin semakin miskin, haruskah yang kaya semakin kaya? Apakah dengan fasilitas yang ada sekarang DPR tidak bisa menjadi lembaga perwakilan yang bekerja secara maksimal demi memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya? Apakah ketika fasilitas itu dipenuhi dan diperbaiki semua membuat mereka semakin rajin untuk hadir dan tidak tertidur ketika rapat sedang berlangsung? Jawabannya tidak pasti!
Jadi dengan bertambah umurnya DPR sudah seharusnya DPR kita berbenah diri dan benar-benar menjadi lembaga tinggi yang membawa aspirasi kita sebagai masyarakat ke ranah pemerintahan, bukan malah hanya mementingkan kepentingan dirinya sendiri ataupun kepentingan golongan atau partai yang membawa mereka ke dalam gedung DPR tersebut. Bangkitlah DPR ku, dan jadilah pribadi yang bisa dibanggakan oleh bangsa Indonesia!
Martahan Sohuturon Lumban Gaol
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fisip Unpad 2008
0 comments:
Post a Comment